Susanti Bisa Beli Lemari Es Setelah Dapat Bantuan Jalin Matra

Kediri - Susanti (34), tidak lagi bingung membeli es batu sebagai bahan baku dagangan es yang digelutinya. Satu unit lemari es didapatkannya setelah mendapatkan bantuan Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK).

Setelah memiliki lemari es, tidak hanya es jus yang dijualnya, warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu juga menjual es batu dan es lilin. "Alhamdulillah, sekarang tambah banyak jualannya setelah bisa membeli lemari es," kata Susanti.

Tidak hanya es yang dijual susanti di warungnya. Dia juga menjual beragam produk sembilan bahan pokok untuk menyediakan kebutuhan warga desanya. Warung milik Susanti cukup strategis, sehingga tetangganya tidak perlu jauh-jauh ke kota untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Kepala Desa Ngetrep, Binti Soleha memastikan, program Jalin Matra PFK di desanya sangat efektif dalam rangka memacu produktifitas para janda agar memiliki aktifitas ekonomi produktif. "Secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian keluarga yang ditinggal kepala keluarganya," kata Binti.

Setelah berhasil menembus Top 99 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik 2016) yang digelar Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), tahun ini Program Jalin Matra PFK akan bertarung di lomba inovasi pelayanan publik tingkat internasional yang digelar Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

Program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Provinsi Jawa Timur itu akan bersaing bersama 106 inovasi lainnya dari seluruh tanah air di United Nation Public Service Award (UNPSA) 2017 pada Juni 2017 di Den Haag, Belanda. (red)