Selamat Datang di Website resmi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur

Etalase Toko Dan Mesin Selep Dari Jalin Matra Untuk Mbah Tipah

Kediri - Mbah Tipah, demikian dia biasa dipanggil, beberapa waktu terakhir terlihat lebih sibuk mengurusi usahanya. Item barang di tokonya bertambah banyak setelah mendapatkan bantuan modal untuk membeli etalase toko dari Program Jalin Matra Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan (PFK).

 

Karena sudah memiliki etalase, otomatis bukan hanya rempeyek dan krupuk saja yang dijual. Ada makanan ringan dari roti, minuman, hingga jajanan lainnya. "Yang dijual tambah banyak, dapatnya juga tambah banyak," kata janda 65 tahun itu.

 

Dari nilai bantuan sebesar Rp 2,5 juta, Mbah Tipah tidak hanya membeli etalase toko dan isinya. Warga Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri itu juga membeli mesin giling atau selep untuk melayani penggilingan kelapa atau jagung.

Kepala Desa Ngetrep, Binti Soleha memastikan, program Jalin Matra PFK di desanya sangat efektif dalam rangka memacu produktifitas para janda agar memiliki aktifitas ekonomi produktif. "Secara tidak langsung juga meningkatkan perekonomian keluarga yang ditinggal kepala keluarganya," kata Binti.

Tahun ini, Program Jalin Matra PFK, menyasar 23.880 Kepala Rumah Tangga Perempuan (KRTP) di 785 desa seluruh Jawa Timur. Sejak 2014 hingga akhir tahun nanti, program yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa itu tercatat sudah menyentuh 53.585 KRTP.

Jalin Matra PFK menyasar kepala rumah tangga perempuan, karena  Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencermati adanya peningkatan populasi perempuan yang hidup di bawah garis kemiskinan, serta semakin tumbuh dan akutnya kondisi kemiskinan pada rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan.

Fenomena yang sering dikenal sebagai feminisasi kemiskinan atau kemiskinan yang berwajah perempuan tersebut memerlukan upaya khusus dalam rangka penanganannya. (red)

 
Copyright © 2009 - 2024 DPMD Provinsi Jawa Timur All Rights Reserved.